Senin, 22 Juli 2019

Paguyuban Wali Murid masing-masing kelas di SDN Poncoruso telah terbentuk di awal tahun pelajaran #Kelas 5 #Kelas 6 | SDN Poncoruso

GUNA mensukseskan pelaksanaan kegiatan pembelajaran tentunya tidak bisa lepas dari kerjasama antara sekolah dan para orang tua/wali murid siswa.

Untuk menyatukan hubungan dan kerjasama antara sekolah, guru, orang tua siswa dan antar orang tua siswa maka dibentuklah paguyuban masing-masing kelas di SDN Poncoruso Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Bawen.

Untuk menjalin komunikasi yang lancar maka tidaklah sulit di zaman sekarang ini untuk mencari metode komunikasi yang tepat digunakan. Salah satu aplikasi komunikasi yang memberikan kemudahan berbagi pesan sekaligus kirim file, gambar, video yaitu melalui aplikasi pesan WhatsApp.

Nah, para orang tua/wali murid siswa sekarang ini sudah banyak yang memiliki perangkat smartphone tersebut. Pembentukan group WhatsApp orang tua siswa yang tergabung dalam Paguyuban Wali Murid Kelas 5 SDN Poncoruso misalnya awal tahun pelajaran ini Alhamdulillah telah terbentuk.



Dalam hidup ini tentu ada sisi positif dan negatif. Kali ini saya mencoba melihat sisi positif dari adanya group WhatsApp Paguyuban Wali Murid Kelas 5 dan kelas 6 misalnya.


Pertama, mempercepat pengiriman pesan yang bersifat urgen. Terkadang kita dihadapkan pada situasi yang membutuhkan pelaporan yang cepat. Dengan adanya group WhatsApp maka pesan yang akan disampaikan kepada orang tua bisa sampai sesegera mungkin.

Kedua, mempermudah diskusi antar orang tua tanpa mengenal waktu dan tempat. Dengan adanya sebuah komunitas maka segala kegiatan yang melibatkan hal-hal yang berbau sharing bisa dilakukan dengan cepat. Misalnya guru yang ingin menyampaikan hal-hal yang diperlukan oleh peserta didik dalam melaksanakan suatu kegiatan di kelas. Maka sebelumnya guru bisa mendiskusikannya di group bersama orang tua siswa, sehingga komunikasi terjalin dengan baik.

Ketiga, masing-masing orang tua siswa bisa saling berbagi dan berdiskusi. Dengan adanya group tersebut maka masing-masing orang tua siswa bisa dapat saling berbagi. Misalnya saja, ada salah seorang orang tua siswa yang mengalami kendala terkait kesulitan dalam menyiapkan keperluan sekolah. Maka bisa dipecahkan bersama oleh orang tua siswa pada komunitas. Inilah yang dimaksud dengan interaksi dunia maya yang positif.

Meskipun dibalik kemudahan yang ditawarkan dalam berkomunikasi tersebut, maka diperlukan juga kontrol dalam grup agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan.

Maka sangat diharapkan admin group untuk membuat peraturan dalam berdiskusi sekedar berceloteh dalam grup. Dalam hal ini dibentuklah pengurus paguyuban dan admin grup dikendalikan oleh ketua paguyuban tersebut, dibantu juga oleh guru kelas masing-masing. Admin berperan besar dalam mengatur anggota sehingga tujuan dan maksud didirikannya group WhatsApp tidak keluar dari jalur yang diharapkan.

Nah, demikian alasan sederhana yang bisa saya sampaikan terkait dengan adanya group WhatsApp untuk masing-masing kelas paguyuban orangtua/wali murid siswa di SDN Poncoruso. Sehingga dengan demikian urusan komunikasi dengan orang tua siswa semakin dipermudah .

Sekian tulisan kali ini, semoga bermanfaat. -teams news SDN Poncoruso-