JUARA 2 LOMBA MENULIS ARTIKEL PJJ

"Dalam Rangka HUT KE-75 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2020 Tingkat Kab. Semarang"

STUDY TOUR

"Study Tour Kelas 5 di JOGJA BAY"

LOMBA MAPSI TAHUN 2019

"Juara 1 Lomba MAPSI Cabang KTII Putra Tingkat Kab. Semarang"

I LOVE

"Gedung SDN Poncoruso"

FOTO BERSAMA

"GURU DAN KARYAWAN SDN PONCORUSO TAHUN PELAJARAN 2020/2021)"

Minggu, 24 November 2019

Juara 3 Lomba Olimpiade Matematika Berbasis Online | HUT KE-74 PGRI dan HGN Tahun 2019 Tingkat Kecamatan Bawen

SDN Poncoruso - keluar sebagai juara 3 Lomba Olimpiade Matematika Berbasis online bagi siswa SD/MI se-Kecamatan Bawen.

BAWEN-Peringatan HUT Ke-74 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2019 Tingkat Kecamatan Bawen diperingati dengan meriah di halaman Kantor Kecamatan Bawen. Acara Apel Pagi dan Jalan Sehat yang digelar PGRI Cabang Bawen itu diikuti guru PAUD/TK/RA/SD/MI/SMP/SMK se-Kecamatan Bawen. Dalam keterangannya Ketua PGRI Cabang Bawen, Koes Darmono, S.Pd mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan dilaksanakan mulai dari tanggal 13 s.d 20 November 2019 dengan berbagai jenis perlombaan.
“Selain mengikuti agenda kegiatan dari PB PGRI, PGRI Provinsi Jawa Tengah dan PGRI Kabupaten Semarang, PGRI Cabang Bawen juga mengadakan berbagai kegiatan, diantaranya: Lomba Menulis Opini Pendidikan bagi guru, Pemberian Anugerah GTT/PTT Inspiratif, Lomba Olimpiade Matematika Berbasis Online bagi Siswa SD/MI, Lomba Mewarnai bagi Kelompok PAUD/TK/RA dan puncaknya adalah Apel Pagi dan Jalan Sehat bagi semua anggota PGRI Cabang Bawen” ungkapnya.
Segenap panitia serta peserta tampak sangat siap dengan raut wajah riang gembira. Sebuah panggung didirikan di halaman kantor Kecamatan Bawen yang akan dipakai untuk ajang pentas menyanyi para guru yang diiringi keyboard Galih Yanuar. Hadir pula dalam acara ini adalah mantan Ketua PGRI Cabang Bawen Bapak Sumbodo, S.Pd., M.Pd yang sekaligus Kabid PTK Disdikbudpora Kabupaten Semarang dan Forkompincam Bawen.

Panggung juga diramaikan aksi pemandu senam aerobic yang mempesona dari Guru PJOK SDN Kandangan 03, Ibu Rita Novianti beserta putrinya seusai Apel Pagi sebagai pemanasan untuk melanjutkan acara berikutnya yaitu Jalan Sehat.
Aksi menawan dan mempesona pemandu senam aerobic kecil putri Ibu Rita Novianti.

Sebagai Pembina Apel adalah beliau Bapak Subagiyo Santoso, S.Pd., S.Pd.I., M.Pd Pengurus PGRI Kabupaten Semarang. Dalam sambutannya beliau memberikan apresiasi kepada PGRI Cabang Bawen yang telah mempersiapkan sehingga terselenggaranya berbagai kegiatan tersebut. Beliau juga memberikan informasi bahwa Apel Pagi dan Jalan Sehat Tingkat Kabupaten Semarang dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 November 2019 di Lapangan Kesongo, Tuntang dan malam harinya sarasehan dan syukuran HUT Ke-74 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2019 dengan Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk di SMKN 1 Jambu Dalang Ki Hadi Widodo dari Magelang yang InsyaAllah akan dihadiri pula Bupati Semarang dr H Mundjirin ES, SpOG.

Dalam acara Apel Pagi tersebut juga diberikan kenang-kenangan kepada para guru yang telah purna tugas atau pensiun. “Pemberian tali asih kepada 13 guru purna tugas ini rutin dilakukan setiap tahunnya, untuk menghargai jasa-jasa beliau” imbuh Koes Darmono, S.Pd.

Dilanjutkan, pemberian Trofi Kejuaraan dan sertifikat berbagai perlombaan, diantaranya:

Pertama, Lomba Olimpiade Matematika Berbasis online bagi siswa SD/MI diraih oleh Ahmad Matin Naf'an dari SDIT Permata Bunda sebagai juara 1, Widya Indra Agustin dari SDN Polosiri 02 sebagai juara 2 dan Melinda Dwi Agustin dari SDN Poncoruso sebagai juara 3.
Melinda Dwi Agustin foto bersama Bapak Ibu Guru SDN Poncoruso usai menerima trofi kejuaraan dan sertifikat.

Kedua, Lomba Mewarnai Kelompok TK/RA diraih oleh Avara S. dari TK Pelita Sejahtera sebagai juara 1, Theodore M. dari TK Koronka sebagai juara 2 dan Azalea Faiz M. dari TK At Taslimiyyah sebagai juara 3.

Ketiga, Lomba Mewarnai Kelompok PAUD diraih oleh Naila A. dari PAUD Perbun sebagai juara 1, Kaisa Atika dari KB Margo Rahayu sebagai juara 2 dan Inara Khainara dari KB Budi Luhur sebagai juara 3.

Keempat, Lomba Menulis Opini Pendidikan bagi guru  TK/RA/SD/MI/SMP/SMK se-Kecamatan Bawen, sebagai salah satu program "Gerakan Guru Menulis" yang pendaftaran dan artikel diunggah melalui online. Trofi beserta sertifikat diserahkan langsung oleh Kabid PTK Disdikbudpora Kabupaten Semarang, beliau Bapak Sumbodo, S.Pd. M.Pd., kepada Heri Kristantoro Guru SMPN 2 Bawen sebagai juara 1, Tri Rochayati Guru SDN Doplang 02 sebagai juara 2 dan R. Agung Ritanto juga Guru SMPN 2 Bawen sebagai juara 3.

Pemberian Anugerah GTT/PTT Inspiratif Tahun 2019 diberikan kepada Eko Sri Lestari, S.Pd (Guru SDN Harjosari 01) yang sudah bekerja sebagai GTT dengan masa kerja 15 tahun.

Saat memberikan sambutan, Sumbodo, S.Pd., M.Pd. mengingatkan kepada para guru untuk mengikuti jalan sehat sampai akhir acara sebagai bentuk tanggungjawab guru yang telah meninggalkan anak didiknya untuk hari ini mengikuti Peringatan HUT KE-74 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2019 Tingkat Kecamatan Bawen.

Pelepasan peserta jalan santai ditandai dengan pengibaran bendera oleh Korwilcam Bidang Pendidikan Kecamatan Bawen Beliau Bapak Drs. Rohmad, M.Pd didampingi oleh Ketua PGRI Cabang Bawen Bapak Koes Darmono, S.Pd.

Bedanya, peringatan HUT PGRI tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya adalah adanya Lomba Olimpiade Matematika Berbasis online bagi siswa SD/MI. Lomba yang dikoordinatori beliau Bapak Riyanto, S.Pd, Sujono Yusuf, S.Pd dan Indrat Joko Winarno, S.Pd. dalam keterangannya menjelaskan, Lomba dengan soal berbasis online merupakan sebuah terobosan baru dan pertama kalinya diadakan oleh PGRI Cabang Bawen. Soal berbasis online sudah diterapkan dalam Lomba MAPSI Ke-22 Cabang Lomba Cerdas Cermat Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019. Keuntungan dari lomba berbasis online ini adalah panitia tidak perlu menggandakan soal. Kelebihan lain, panitia tidak perlu memeriksa hasil lomba satu demi satu, karena hasil langsung dapat dilihat lewat server internet. Tentunya hal ini dapat mengefisiensikan biaya anggaran. Dalam kegiatan tersebut juga dikenalkan sebuah permainan kuis KAHOOT kepada para siswa oleh panitia, juga sebagai pengecekan koneksi internet yang dipergunakan para peserta sebelum dimulai lomba.
Suasana Lomba Olimpiade Matematika Berbasis online bagi siswa SD/MI Tingkat Kecamatan Bawen.

Panitia wawancarai para pemenang permainan kuis KAHOOT sebelum lomba dimulai.

Foto bersama para pemenang permainan kuis KAHOOT dengan Panitia dan Korwilcam Bidang Pendidikan Kecamatan Bawen Drs. Rohmad, M.Pd.

Di akhir acara jalan sehat adalah pembagian doorprize, beberapa perwakilan guru dari PGRI ranting juga ikut menyumbangkan suara emasnya dalam acara yang berlangsung semarak itu. (Panitia). 

Jumat, 08 November 2019

HUT KE-74 PGRI DAN HGN TAHUN 2019 | PGRI CABANG BAWEN

PGRI Cabang Bawen_ Menindaklanjuti surat PGRI Provinsi Jawa Tengah Nomor: 17/Org/JTE/XXII/2019 dan surat pengantar PGRI Kabupaten Semarang Nomor: 63/Org/KAB/XXI/2019 tanggal 07 November 2019 perihal Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Peringatan HUT KE-74 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2019. Sehubungan dengan hal tersebut, berdasarkan hasil rapat pleno Pengurus PGRI Cabang Bawen dilanjutkan rapat bersama para pengurus ranting, K3S, Ketua Gugus dan Korwilcam Bawen pada hari Kamis, 7 November 2019 di Aula Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Bawen, untuk tingkat PGRI Cabang Bawen, di samping berpartisipasi mengikuti kegiatan tingkat Nasional, Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Semarang, juga melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
  1. Pemasangan Bendera PGRI serta Spanduk dengan Tema HUT KE-74 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2019.
  2. Lomba Menulis Opini Pendidikan bagi guru anggota PGRI. "Guru Mulia karena Karya"
  3. Lomba Mewarnai bagi siswa jenjang TK/RA.
  4. Lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) Matematika berbasis online bagi siswa jenjang SD/MI.
  5. Pemberian Anugerah GTT/PTT Inspriratif.
  6. Apel Pagi dan Jalan Sehat Peringatan HUT KE-74 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2019 Tingkat Kecamatan Bawen.
  7. Mengikuti Kegiatan HUT KE-74 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2019 Tingkat Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah dan Tingkat Pusat PB PGRI.
Spot Selfi dalam rangka HUT KE-74 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2019 Tingkat Kecamatan Bawen

Demi suksesnya acara HUT KE-74 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2019 tingkat Kecamatan Bawen,  kami pengurus PGRI Cabang Bawen memohon partisipasinya dari berbagai pihak.

Beberapa Kegiatan HUT KE-74 PGRI & HGN TAHUN 2019 PGRI Cabang Bawen

Tema: "Peran Strategis Guru dalam Mewujudkan SDM Indonesia Unggul”






Kupon Jalan Sehat, CoCard Panitia/Peserta dan Stiker HUT KE-74 PGRI Dalam Rangka Peringatan HUT KE-74 PGRI & HGN TAHUN 2019 PGRI Cabang Bawen

Hari kelahiran sebuah organisasi adalah saat penting untuk mawas diri dan meningkatkan eksistensi organisasi. Oleh karena itu, perlu dipersiapkan dan dilaksanakan dengan sejumlah kegiatan yang maksimal. Agar seluruh kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik, peran serta anggota dan pihak terkait sangat diperlukan.

Hidup Guru !
Hidup PGRI !
Solidaritas, yess...!!!


Berikut beberapa link tentang HUT KE-74 PGRI dan HGN Tahun 2019 PGRI Cabang Bawen :
  1. Pedoman Pelaksanaan HUT KE-74 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2019 PGRI Cabang Bawen (unduh disini)
  2. Susunan Panitia HUT KE-74 PGRI dan HGN Tahun 2019 Tingkat Kecamatan Bawen (unduh disini)
  3. Formulir Pendaftaran dan Unggah Artikel Lomba Menulis Opini Pendidikan bagi guru (klik laman ini)
  4. Formulir Pendaftaran Lomba OSN Matematika Berbasis Online bagi siswa SD/MI (klik laman ini)
  5. Simulasi Soal OSN Matematika Berbasis Online (klik laman ini)
  6. Daftar Peserta yang mendaftar secara online Lomba OSN Matematika Berbasis Online bagi siswa SD/MI Tingkat Kecamatan Bawen (unduh disini) 
  7. Daftar Peserta Lomba Mewarnai bagi Siswa TK/RA (unduh disini)
  8. Hasil Kejuaraan Lomba dalam Rangka HUT KE-74 PGRI (unduh disini) 
  9. 10 Artikel Hasil Lomba Menulis Opini Pendidikan para peserta dalam rangka HUT KE-74  PGRI dan HGN Tahun 2019 PGRI Cabang Bawen (unduh disini)
  10. Galeri Kegiatan

Jumat, 01 November 2019

Salam Literasi dari anak-anak SDN Poncoruso | Meramaikan Expo Disdikbudpora 2019 di GOR Pandanaran, Wujil, Kab. Semarang

Mutiara, dkk., siswa-siswi kelas 5 foto bersama di depan EXPO Disdikbudpora 2019. Siswa-siswi dari SDN Poncoruso ini, sekolah yang berlokasi di Jalan Kyai Ponco Sentiko, Desa Poncoruso Kecamatan Bawen ini ikut berpartisipasi di Festival Literasi Kabupaten Semarang 2019.
Foto bersama salam literasi dari anak-anak SDN Poncoruso

Untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) Tahun 2019, Disdikbudpora Kabupaten Semarang mengadakan acara Expo Disdikbudpora 2019 yang sangat meriah dan mendidik di GOR Pandanaran, Wujil, Ungaran, 28 s.d 30 Oktober 2019.


Salah satu rangkaian acaranya adalah Festival Literasi Kabupaten Semarang yang diikuti oleh berbagai SD dari Korwilcam, SD Literasi, SMP (Sub Rayon), Unit Pendidikan hingga Taman Baca Masyarakat di Kabupaten Semarang. Berbagai stan di Festival Literasi pagi itu nampak ramai dikunjungi anak-anak TK/SD dari berbagai korwilcam, SMP, dan umum. Jadi, siapa bilang anak-anak zaman sekarang tak tertarik dengan literasi? Hal ini tergantung cara kita mengemasnya untuk dinikmati oleh anak-anak. (Team News).

Kamis, 31 Oktober 2019

SELAMAT | Penerima Piagam Penghargaan dalam rangka memperingati "Hari Santri Nasional" (HSN) TAHUN 2019

Lomba Olimpiade Mata Pelajaran
OSN (Sains, Matematika & Bhs. Indonesia) Dalam Rangka "Hari Santri Nasional" (HSN) Tingkat Kab. Semarang Tahun 2019 Di SMP AL MAS'UDIYAH KEC. BANDUNGAN Selasa, 29 Oktober 2019

Penerimaan Piagam Penghargaan oleh: Sumardi, S.Pd., MM selaku Kepala SDN Poncoruso kepada para peserta wakil SDN Poncoruso

MELINDA DWI AGUSTIN

KHOIRUL WASI'AH

ARIFAH LUTFIANA




Jumat, 25 Oktober 2019

SDN PONCORUSO_Anjangsana dalam Pameran Cagar Budaya di Museum Pandanaran dan Benteng Pendem Ambarawa Kab. Semarang

SDN PONCORUSO_Siswa-siswi kelas 4, 5 dan 6 anjangsana ke tempat cagar budaya dalam kegiatan Pameran Cagar Budaya dan Promosi Museum Pandanaran di Desa Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, Kamis (24/10/2019).

Setelah mendengarkan pemaparan dari pihak museum, ternyata Kabupaten Semarang tidak hanya memiliki candi Gedongsongo saja sebagai situs sejarah, melainkan ada situs sejarah lainnya yang harus kita ketahui. Ada Candi Ngempon di Bergas dan Candi Klero di Tengaran. Tak hanya candi, Kabupaten Semarang juga memiliki Arca Ganesha di Bergas, Prasasti Situs Tuntang, Ngadoman, Batu Tulis dan Ngrawan.

Di Museum Pandanaran siswa-siswi SDN Poncoruso juga melihat langsung berbagai macam peninggalan bersejarah yang menarik dan unik yang telah dipajang dan dipamerkan di museum tersebut. Seperti yang disampaikan oleh pihak museum, ada: uang zaman dahulu, manik-manik, tulisan di lontar, senjata klasik tombak, kendi, artefak, mahasa suramardini, arca naratsima, yoni, fragmen bata, kemucuk, batuan candi dan juga hiasan candi.

Setelah dari museum Pandanaran, kami melanjutkan anjangsana ke Fort Willem I yang seringkali disebut Benteng Pendem yang juga merupakan salah satu peninggalan kolonial Belanda yang masih berdiri di Ambarawa Kabupaten Semarang. Benteng ini berada di Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa. Akses menuju benteng Pendem adalah lewat jalan kecil di sebelah timur RSUD Ambarawa (jika menggunakan sepeda motor) dengan biaya parkir dengan tarif Rp. 5.000,- atau lewat pintu masuk Batalyon Kavaleri 2/Turangga Ceta Kodam IV/Diponegoro (jika menggunakan mobil), tetapi harus minta ijin terlebih dahulu ke pihak pengelola Benteng Pendem jika rombongan, rombongan anak-anak SDN Poncoruso kemarin, kami Gratis.

Benteng Pendem Ambarawa ternyata masih difungsikan hingga saat ini. Setengah bagian Benteng Pendem menjadi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Ambarawa. Bangunan Benteng masih otentik asli bangunan zaman Belanda. Konon Benteng ini usianya sudah lebih dari satu abad. Benteng Pendem sering digunakan untuk sesi foto model, foto pre wedding atau sekedar foto selfi seperti kami, he..he..

Pihak sekolah, melalui Bapak Siswoyo, S.Pd., dengan adanya kegiatan anjangsana semacam ini, menyambut dengan gembira. Pembelajaran tidak hanya monoton selalu di dalam kelas saja. Siswa-siswi khususnya SDN Poncoruso bisa melihat berbagai macam situs sejarah yang ada di Kabupaten Semarang secara langsung tidak hanya lewat buku teks pelajaran saja. (Team News SDN Poncoruso).

Kamis, 24 Oktober 2019

JUKNIS DAN PANDUAN PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-91 TAHUN 2019 | SDN PONCORUSO

JUKNIS DAN PANDUAN PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-91 TAHUN 2019

Surat Edaran Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor : 10.1.1/MENPORA/DII/X/2019 Tentang Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tertanggal 01 Oktober 2019 oleh Plt. Menteri Pemuda dan Olahraga.
JUKNIS DAN PANDUAN PERINGANTAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-91 TAHUN 2019
JUKNIS DAN PANDUAN PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-91 TAHUN 2019

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-91 Tahun 2019 dimohon kepada seluruh Kementerian/Lembaga, Pimpinan Daerah dan seluruh pemangku kepentingan kepemudaan, agar dalam melaksanakan peringatan HSP berpedoman pada ketentuan sebagai berikut:
  1. Melaksanakan upacara bendera di instansi masing-masing pada hari Senin, 28 Oktober 2019;
  2. Melibatkan Organisasi Kepemudaan, Pramuka, Satuan Pendidikan baik umum maupun keagamaan dan unsur kepemudaan lainnya;
  3. Menggunakan logo, tema tagline, dan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga yang dapat diunduh melalui website www.kemenpora.go.id;
  4. Menjadikan bulan Oktober sebagai bulan pemuda yang berisikan kegiatan-kegiatan kepemudaan yang mengarah kepada penumbuhkembangan semangat persatuan dan kesatuan, serta menyemarakannya dengan spanduk, baliho, banner dan media sosialisasi lainnya;
  5. Pelaksanaan kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda diserahkan sepenuhnya kepada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah sesuai situasi dan kondisi setempat.

Atas perhatian dan kerja sama yang baik disampaikan terima kasih.
Logo Hari Sumpah Pemuda (HSP) 2019
Logo Hari Sumpah Pemuda (HSP) 2019


Logo Hari Sumpah Pemuda (HSP) 2019 menyerupai Monumen Pemuda dengan kepalan tangan jempol yang membentuk angka 91.

1. Monumen
Dimaksudkan bahwa pemuda senantiasa menjadi agen perubahan dan pergerakannya selalu monumental.

2. Ilustrasi Kepalan Tangan Jempol
Dimaksudkan sebagai pemuda selalu bersemangat dan terdepan sebagai pelopor pembaharu.

3. Ilustrasi angka 91
Dimaksudkan bahwa Hari Sumpah pemuda tahun 2019 merupakan HSP yang ke 91 tahun.

4. Warna merah-hijau-biru-kuning:
Dimaksudkan bahwa kita mengakui keberagaman dengan tetap menjunjung tinggi persatuan karena jika warna tersebut berbaur menjadi satu akan menghasilkan warna putih yang bermakna suci dan baik.

5. Tulisan sumpah pemuda berwarna merah putih
Dimaksudkan bahwa Hari Sumpah Pemuda menjadi  pondasi yang kuat dan kokoh untuk ikrar suci satu nusa satu bangsa dan satu bahasa, INDONESIA. Dikuatkan dengan tema bersatu kita maju.
Youtube Channel: SDN Poncoruso Official