Jumat, 05 April 2019

SDN Poncoruso, Barakallah...Juara I Lomba O2SN Cabor Catur Tingkat Kabupaten Semarang Tahun 2019

SDN Poncoruso News - Meski sibuk berlatih, bermain dan juga mengaji Padang (11) sapaan akrabnya, keterampilannya mengolah formasi bidak catur tidak mengurangi nilai pelajarannya di sekolah, justru menambah semangat belajarnya. Prinsip hidup ini tertanam kuat pada sanubari Padang, berkat didikan keras ayahnya, Muhammad Afifudin yang juga seorang Tokoh Agama di desa tempat tinggalnya. Kesibukan Padang yang lahir di sebuah desa Poncoruso RT.03 RW.02 kecamatan Bawen, dalam berlatih catur yang banyak menguras energi itu, ternyata tidak mengurangi prestasi belajarnya untuk menjadi juara kelas. Kerasnya Pola didikan dan pembinaan dari orang tua yang disiplin, kemudian membentuk wataknya agar tetap menjaga prestasi di sekolah.

Permainan catur sendiri dewasa ini bukanlah hanya permainan pengisi waktu santai, akan tetapi permainan catur adalah salah satu jenis permainan pikiran yang banyak sekali kejuaraannya. Artinya jika kita menguasai permainan catur maka kita juga dapat mengukir prestasi yang tinggi dari olahraga Catur. Grand Master (GM) merupakan sebutan untuk seorang juara catur yang telah tercatat secara Global.

Muhammad Padang Pinayungan nama lengkapnya, siswa kelas V SDN Poncoruso Kecamatan Bawen adalah salah satu dari puluhan peserta yang beradu strategi pada Kamis, 4 April 2019 di Gedung Aula Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Bergas, yang akhirnya sukses meraih Juara I Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN-XII) SD/MI Cabang Olahraga Catur Putra Tingkat Kabupaten Semarang Tahun 2019 yang diikuti oleh perwakilan atlet-atlet catur dari masing-masing kecamatan di seluruh Kabupaten Semarang. Tahun sebelumnya,  anak yang menurut teman-temannya  super ceriwis ini juga meraih Juara II dalam Kejurkab Catur Putra Tingkat Kabupaten Semarang yang diselenggarakan oleh PERCASI KABUPATEN SEMARANG bulan September 2018 di MTsN Susukan. 


“Olahraga Catur adalah permainan yang identik dengan nilai filosofi yang sangat membantu perkembangan kecerdasan anak,” ujar Didie Yunanton, S.Pd.,WNP.,PD wasit pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN-XII) SD/MI Cabang Olahraga Catur Tingkat Kabupaten Semarang Tahun 2019 tersebut. Pak Didie menuturkan, bermain catur mengajarkan pada anak untuk memperhitungkan setiap langkah atau keputusan yang diambil. ”Berfikir itu tidak boleh hanya untuk satu langkah saja, tetapi juga harus lebih berpikir jauh ke depan,” tambah beliau yang juga seorang Guru Kelas VI salah satu SD di Kabupaten Semarang.

Di tahun yang sama Muhammad Padang Pinayungan bersama dua temannya, Melinda Dwi Agustin (11) dan Khoirul Wasi'ah (12) mewakili SDN Poncoruso juga baru saja berhasil meraih Juara 1 Lomba Cerdas Cermat LCC (SD/MI) Tingkat Kecamatan Bawen, yang dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2019. "Ini menjadi salah satu bukti bahwa olahraga catur dapat membantu perkembangan kecerdasan anak", terang Sujono Yusuf, S.Pd., Guru Kelas V yang kesehariannya mengajar Padang di sekolah tersebut.

Melihat berbagai prestasi Padang, anak yang sedikit  cuek dan ceplas ceplos gaya bicaranya tersebut, ada secarik harapan olahraga catur untuk dijadikan sarana mengukir prestasi. Dewasa ini catur mulai menjadi cabang olahraga yang cukup bergengsi di Kabupaten Semarang. Maka Bpk/Ibu Guru SDN Poncoruso Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang tempat penulis mengajar, sedang mengupayakan olahraga catur juga menjadi salah satu ektrakurikuler di sekolah kami. Menurut Kepala UPT SPF SDN Poncoruso, Bapak Sumardi, S.Pd., MM. ektrakulikuler catur nantinya bertujuan untuk melahirkan Grand Master-Grand Master (GM) kecil Indonesia yang bersekolah di SDN Poncoruso. 

Menurut Guru PJOK, Nur Safi’i, S.Pd., “Minat siswa SDN Poncoruso terhadap olahraga catur cukup tinggi". Dukungan dari berbagai stakeholder, komite sekolah, orangtua/wali murid dan masyarakat desa Poncoruso dalam hal ini sangat perlu untuk kita dukung bersama. Olahraga catur juga dapat menumbuhkan prestasi akademik siswa. TNP