Jumat, 25 Oktober 2019

SDN PONCORUSO_Anjangsana dalam Pameran Cagar Budaya di Museum Pandanaran dan Benteng Pendem Ambarawa Kab. Semarang

SDN PONCORUSO_Siswa-siswi kelas 4, 5 dan 6 anjangsana ke tempat cagar budaya dalam kegiatan Pameran Cagar Budaya dan Promosi Museum Pandanaran di Desa Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, Kamis (24/10/2019).

Setelah mendengarkan pemaparan dari pihak museum, ternyata Kabupaten Semarang tidak hanya memiliki candi Gedongsongo saja sebagai situs sejarah, melainkan ada situs sejarah lainnya yang harus kita ketahui. Ada Candi Ngempon di Bergas dan Candi Klero di Tengaran. Tak hanya candi, Kabupaten Semarang juga memiliki Arca Ganesha di Bergas, Prasasti Situs Tuntang, Ngadoman, Batu Tulis dan Ngrawan.

Di Museum Pandanaran siswa-siswi SDN Poncoruso juga melihat langsung berbagai macam peninggalan bersejarah yang menarik dan unik yang telah dipajang dan dipamerkan di museum tersebut. Seperti yang disampaikan oleh pihak museum, ada: uang zaman dahulu, manik-manik, tulisan di lontar, senjata klasik tombak, kendi, artefak, mahasa suramardini, arca naratsima, yoni, fragmen bata, kemucuk, batuan candi dan juga hiasan candi.

Setelah dari museum Pandanaran, kami melanjutkan anjangsana ke Fort Willem I yang seringkali disebut Benteng Pendem yang juga merupakan salah satu peninggalan kolonial Belanda yang masih berdiri di Ambarawa Kabupaten Semarang. Benteng ini berada di Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa. Akses menuju benteng Pendem adalah lewat jalan kecil di sebelah timur RSUD Ambarawa (jika menggunakan sepeda motor) dengan biaya parkir dengan tarif Rp. 5.000,- atau lewat pintu masuk Batalyon Kavaleri 2/Turangga Ceta Kodam IV/Diponegoro (jika menggunakan mobil), tetapi harus minta ijin terlebih dahulu ke pihak pengelola Benteng Pendem jika rombongan, rombongan anak-anak SDN Poncoruso kemarin, kami Gratis.

Benteng Pendem Ambarawa ternyata masih difungsikan hingga saat ini. Setengah bagian Benteng Pendem menjadi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Ambarawa. Bangunan Benteng masih otentik asli bangunan zaman Belanda. Konon Benteng ini usianya sudah lebih dari satu abad. Benteng Pendem sering digunakan untuk sesi foto model, foto pre wedding atau sekedar foto selfi seperti kami, he..he..

Pihak sekolah, melalui Bapak Siswoyo, S.Pd., dengan adanya kegiatan anjangsana semacam ini, menyambut dengan gembira. Pembelajaran tidak hanya monoton selalu di dalam kelas saja. Siswa-siswi khususnya SDN Poncoruso bisa melihat berbagai macam situs sejarah yang ada di Kabupaten Semarang secara langsung tidak hanya lewat buku teks pelajaran saja. (Team News SDN Poncoruso).

1 komentar:

Jangan sungkan untuk mengisi kolom komentar di bawah ini.